SUMUR GALI

Sumur Gali adalah sarana untuk menyadap dan menampung air tanah dengan cara menggali tanah berbentuk sumuran agar mendapatkan air yang sehat dan murah serta dapat dimanfaatkan oleh perorangan (rumah tangga) maupun kelompok sebagai sumber air minum.

Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum.

Sumur Gali terdiri dari :

1. Bangunan Bawah disebut sumur pengumpul, berfungsi untuk menyadap/mengumpulkan air.Bangunan bawah menggunakan dinding dari cincin beton atau pasangan batu bata sebagai pengaman  dindingnya dan juga berfungsi sebagai penyaring.
2. Bangunan Atas, terdiri dari :

• Bibir sumur, berfungsi untuk menjaga keamanan pemakai dan mencegah air kotor masuk ke dalam sumur.
• Tiang penyangga, untuk menyangga katrol dan atap pelindung sumur (bila ada)
• Lantai sumur, tempat untuk mandi, cuci, menimba air dan lain-lain.
• Saluran, untuk mengalirkan air bekas mandi dan mencuci.

BEBERAPA PENYEBAB AIR SUMUR GALI BERKURANG/KERING :

• Sumur kurang dalam
• Sumur penuh lumpur sehingga air tersumbat
• Letak sumur tidak tepat, misalnya di daerah berbatu, tanah liat, cadas, dll.

 YANG HARUS DILAKUKAN BILA SUMUR GALI KERING ATAU BERKURANG :

• memperdalam sumur
• pengurasan sumur
• memindahkan sumur

PENYEBAB AIR SUMUR GALI MENJADI BAU DAN KERUH

• ada resapan air limbah dari saluran pembuangan ke dalam sumur
• ada resapan air limbah dari cubluk/tangki septik/lubang buangan sampah karena jaraknya terlalu dekat dengan sumur
• dinding sumur longsor atau bocor

YANG HARUS DILAKUKAN BILA AIR SUMUR GALI MENJADI BAU DAN KERUH :

• perbaiki dinding sumur yang bocor/longsor
• sumur dikuras
• sarana air limbah diperbaiki dan dibei pasangan kedap air
• perhatikan jarak sumber pencemaran seperti cubluk atau bidang resapan tangki septik, kakus, lubang galian sampah, empang, jarak horisontalnya minimal harus 11 meter dari sumur
• bila jarak kurang dari 11 meter, pindahkan sumber pencemaran (bila memungkinkan)
• bila masih keruh/bau, konsultasikan dengan tenaga puskesmas setempat atau petugas teknis yang ada.

sekian sedikit pengetahuan tentang sumur gali, semoga bermanfaat karena masih banyaknya sumur gali yang ada di desa-desa.