SMK Ma'arif Jadikan Siswa sebagai Pelanggan
Terima Sertifikat ISO
Blora-Bupati Blora Djoko Nugroho memberikan apresiasi yang tinggi atas diterima sertifikat manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2008 dari PT. TUV Reinland yang berpusat di Jerman melalui perwakilannya yang ada di Yokyakarta.
"Dengan telah diterimanya ISO, maka sekolah harus semakin maju untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam segala hal, khususnya keterampilan dan belajar, agar setelah lulus siswa SMK Ma'arif bisa mandiri dan meciptakan lapangan kerja,"pesan Bupati Djoko Nugrohodi SMK yang beralamat di Jalan Raya Blora Tunjungan Km.3 selasa (8/5)
Djoko Nugroho menekankan bahwa sebagai sekolah yang bernafaskan Islam, maka peningkatan moral harus dikedepankan dan di tanamkan betul kepada seluruh siswa."Selain bidang akademik, peningkatan moral harus menjadi ciri khas bagi siswa di SMK ini,"tambahnya.
Kepala SMK Ma'arif Blora Suratman mengatakan, kalau penerimaan sertifikat manajemen mutu bukan merupakan tujuan akhir, justru setelah penerimaan ISO akan menjadi tantangan yang berat, serta harus menjadi lebih baik dan semakin berkembang dalam segala hal, demi meningkatkan kualitas siswa.
Bekal
Menurutnya, sekolah menempatkan prinsip bahwa siswa adalah pelanggan yang harus dilayani dengan baik. Pelayanan yang diberikan itu, dengan memberikan bekal dan keterampilan yang cukup, sehingga mereka bisa bersaing setelah lulus.
Sekaligus menjadikan orang tua, sebagai partner dalam mendidik siswa."Selama disekolah mereka telah diberikan pelajaran, maka setelah tidak ada di sekolah kewajiban orang tua untuk tetap memberikan pelajaran sendiri,"tandasnya.
Di usianya yang ke-17 ini, SMK Ma'arif memiliki kometmen untuk menerima masukan dari siapa saja, khususnya orang tua siswa. karena masukan dan kritikan untuk kemajuan sekolah dan siswa ke depannya.
Dalam perayaan penerimaan ISO tersebut, juga digelar berbagai macam kegiatan, seperti basar dan pameran dengan menampilkan produk kerajinan dan usaha yang dibuat siswa SMK, yaitu tas,taplak meja dari kain perca, bunga kertas, handycraf dan kerajinan lainnya. Juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa dan masyarakat sekitar SMK Ma'arif.
pameran dan Basar tersebut, diikuti tiga jurusan yang ada, yaitu Administrasi Perkantoran, Akuntansi dan Teknik Komputer Jaringan. Untuk tahun ajaran baru, akan membuka tiga jurusan lagi, yaitu teknik sepeda motor, teknik kendaraan ringan dan teknik ototronik. "Barang yang dipamerkan dan dijual seuanya hasil karya siswa, melalui pelajaran kewirausahaan,"kata guru mata pelajaran kewirausahaan Sukartini.(gie-40)
SMK Ma'arif Jadikan Siswa sebagai Pelanggan sumber koran Suara Muria Rabu, 9 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar